NITYA Krishinda Maheswari merasa sangat kehilangan ketika Vita Marissa mengundurkan diri. Padahal, dia sudah menyiapkan kamar di Cipayung untuk menyambut seniornya tersebut.
"Cik Vita sendiri yang minta sekamar sama saya. Wah, sama sekali tidak menyangka. Sebab, saya memprediksi akan sekamar sama yang sepantar atau di bawah saya," ungkapnya.
Gadis asal Blitar, Jawa Timur, itu mengaku sampai menyiapkan seprai khusus untuk Vita. Dia merasa perlu memberi sambutan khusus kepada Vita. Sebab, ke depan, dia bermimpi bisa menimba ilmu dari dia.
Pemain yang kini berpasangan dengan Greysia Polii tersebut menyatakan akrab dengan Vita. Kebetulan, hobi mereka sama. Yakni, makan. "Tapi, kalau sekamar, pasti akan berbeda. Sebab, akan lebih banyak waktu bareng-bareng," ujarnya.
Nitya mengidolakan Vita. Alasannya, tak hanya piawai di ganda campuran, Vita juga moncer di ganda wanita. Apalagi, setahun ini, Vita sukses menjadi ganda wanita nomor satu tanah air setelah menembus peringkat lima dunia bersama Liliyana Natsir. Di lapangan, Nitya mengagumi bola-bola sulit yang dimiliki Vita.
Namun, Nitya melihat Vita sebagai manuasia biasa. Sebagai anak dari keluarga broken home, Vita merupakan pemain yang mudah tersentuh. Vita mudah berkaca-kaca dan menangis. "Cik Vita tidak pernah menyerah meski kadang terlihat bahunya sakit. Dia tetap main di dua nomor dan hasilnya juga lumayan," ungkap pemain yang akrab disapa Ndut itu.
Kini Nitya kembali sendiri di salah satu kamar asrama Cipayung. Dia pasrah soal teman sekamarnya kelak.
No comments:
Post a Comment