telusuri
Monday, January 30, 2012
Optimisme Meraih Juara Mencuat dari Cipayung
TIM PIALA THOMAS MALAYSIA WASPADAI TIM PIALA THOMAS INDONESIA
Wednesday, January 25, 2012
26 Atlet Bulutangkis Terima Penghargaan
Sudah menjadi tradisi bagi PB Djarum, yang merupakan salah satu klub bulutangkis terbesar Indonesia, memberikan penghargaan bagi atlet-atlet mereka yang berprestasi. Tahun ini tradisi tersebut kembali dilakukan.
"Sepanjang tahun 2011, kami melihat banyak sekali atlet PB Djarum yang prestasinya meningkat pesat. Tidak hanya menjuarai kompetisi dalam negeri, beberapa dari mereka juga menjadi juara di kompetisi internasional. Penghargaan ini menjadi bentuk kepedulian dan apresiasi kami," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
Sejumlah atlet yang mendapat penghargaan adalah tiga mantan penghuni Pelatnas, yakni tunggal putri Fransiska Ratnasari dan ganda putra Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto. Fransiska terpilih setelah menjuarai Russian White Nights International Challenge 2011. Sedangkan Fernando/Wifqi berhasil menjuarai Vietnam International Challenge 2011.
"Saya bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini. Uangnya akan saya tabung untuk masa depan. Saya juga berencana menikah 2013 nanti. Uang ini juga bisa menjadi modal," ujar Wifqi usai menerima penghargaan.
Penghargaan khusus diberikan kepada pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang dinobatkan sebagai atlet PB Djarum terbaik 2011. Pada November tahun lalu, Gloria sempat sukses menjuarai Kejuaraan Dunia Yunior 2011 di Taoyuan, Taiwan. Saat itu Gloria berpasangan dengan atlet dari Jaya Raya, Alfian.
"Saya merasakan kerja keras saya baik selama latihan dan bertanding, dihargai dan didukung sepenuhnya oleh PB Djarum. Penghargaan ini membuat kami semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi," papar Gloria.
Sementara itu mantan pemain ganda putra Indonesia yang juga merupakan salah satu pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto, mengaku bangga dengan penghargaan yang diberikan kepada anak asuhnya."Prestasi yang mereka capai bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi para atlet, tapi juga menjadi kebanggaan kami sebagai pelatih," pungkas Sigit.
Total Rp175 juta bonus yang diberikan kepada 26 atlet PB Djarum dalam acara penghargaan kali ini.
Indonesia Telat Regenerasi Atlet Bulutangkis
Jika pada dekade sebelumnya Indonesia dianggap sebagai salah satu kiblat bulu tangkis dunia, pada masa kini Indonesia hanya dipandang sebagai ‘kuda hitam’. Bukti nyata terlihat saat atlet Indonesia tak mampu merebut satu emas pun pada turnamen Indonesia Open Super Series 2011.
Lambatnya inisiatif badan bulu tangkis nasional untuk melakukan regenerasi dinilai pebulutangkis yang telah empat kali merasakan manisnya menjuarai empat edisi Piala Thomas itu sebagai penyebabnya. Hal ini diucapkannya sembari mengomentari peluang Indonesia di dua ajang bulutangkis internasional bergengsi, Piala Thomas dan Uber 2012 serta Olimpiade 2012.
“Kalau untuk (sektor) putra saya masih tetap optimistis, tetapi untuk putri persaingannya lebih ketat. Harus bekerja lebih keras untuk lolos (kualifikasi Piala Thomas dan Uber),” ujarnya di sela-sela penghargaan atlet PB Djarum, Selasa (17/1/12).
“Prestasi tahun sebelumnya kurang memuaskan, karena itu PBSI harus segera siapkan pelapisnya,” lanjut Arbi. Setelah Olimpiade adalah momen yang tepat, meski ia nilai agak terlambat.
“Sebenarnya memang agak terlambat, tetapi kapan lagi. Kalau (melakukan regenerasi) di Olimpik memang telat, tetapi setelah Olimpik harus segera dimulai. Seharusnya kita tidak lagi fokus kepada pemain yang ada sekarang, saatnya yang muda ditampilkan ke turnamen satelit,” jelasnya.
“Memang kalau langsung diturunkan di turnamen sekelas superseries bisa kaget, tetapi sekali-sekali tidak apa-apa, untuk menambah pengalaman. Pemain-pemain muda harus dibina, jangan mengharapkan secara instan,” Arbi menyarankan.
Sektor putri adalah yang paling memprihatinkan, menurut Arbi. Apalagi negara-negara lain yang sebelumnya tidak memiliki tradisi di bulutangkis kini terus meningkat kekuatannya.
“(Sektor putri) berat kalau melihat hasil kemarin. Di penyisihan (Piala Uber) aja berat, bisa tidak dengan sisa waktu ini. Apalagi negara-negara lain seperti Thailand dan Jepang juga semakin kuat,” jelasnya.
Berubahnya status Indonesia dari favorit menjadi kuda hitam disiratkan Arbi, kala berbicara mengenai peluang di Olimpiade 2012. “Olimpik bukan even sembarangan, memang berat. Tetapi kejutan banyak terjadi, semoga saja Indonesia bisa memberikan kejutan itu,” ungkapnya.
“Ganda campuran,” tandas Arbi saat ditanya peluang terbesar Indonesia meraih emas di Olimpiade.
Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2012 zona Asia akan digelar di Makau, Cina, tanggal 14-19 Februari, sedangkan even Thomas dan Uber 2012 digelar di Wuhan, Cina, 20-27 Mei 2012. Sedangkan Olimpiade akan digelar pada akhir Juli hingga pertengahan Agustus tahun ini.