telusuri


Sunday, March 21, 2010

Jordan : Jawara yang Cuek Namun Gigih


“Kata Papa, kalau sekolah ga bener, bulutangkisnya harus serius,” begitulah Praveen Jordan bercerita tentang awal keseriusannya di dunia bulutangkis. Remaja yang baru akan berusia 17 tahun pada 26 April mendatang ini, memilih bulutangkis untuk menjadi jalan hidupnya dan menjadi cita-cita utamanya.

Sebelum terjun ke bulutangkis, remaja yang akrab disapa Jordan ini mengakui sempat menggeluti sepakbola, namun bulutangkis lebih memikat dirinya. Jordan pun akhirnya belajar memegang raket dan bermain bulutangkis. Jordan sempat bergabung bersama PB Jaya Raya sebelum akhirnya bergabung di PB Djarum tahun 2008 silam.
Ia selalu memasang target juara di setiap turnamen yang diikutinya. Dari dua Sirnas yang digelar, Jordan berhasil menyabet gelar juara di keduanya. Di Sirnas pertama di Balikpapan Februari lalu, Jordan meraih podium tertinggi bersama pasangannya, Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran Taruna. Sedangkan di Manado Maret lalu, Jordan bersama pasangan barunya Rangga Yave Rianto berhasil mencuri podium juara ganda Taruna putra.

“Senang, akhirnya bisa menang lagi, setelah di (ganda) campurannya kalah,” paparnya penuh antusias, dan senyum lebar sesaat setelah memastikan gelar juara di Manado.

Kebanyakan rekannya berpendapat bahwa Jordan merupakan sosok remaja yang bandel. Gayanya yang kadang terlihat slengean, serta menjawab pertanyaan sekenanya memang membuatnya terkesan cuek. Tapi dibalik itu, ia merupakan sosok yang pantang menyerah. Ia terlihat solid bermain bersama pasangannya di lapangan, baik bersama Gloria maupun Rangga.

“Kunci kemenangan saya saat bertanding adalah berdoa dan terus menjaga komunikasi di lapangan,” lanjutnya.

Kepercayaan diri dan keyakinan untuk menang selalu menjadi motivasinya untuk bermain sebaik mungkin. Pelatih yang tak pernah memberikan target, malah menjadi pemicu untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Keinginan untuk menjadi nomor satu dunia, membuatnya selalu bersemangat untuk berlatih setiap harinya.

Turnamen berikutnya yang bakal menjadi santapan Pravean adalah Chandra Wijaya Men’s Double Championships yang akan berlangsung tanggal 22-25 April 2010. Di turnamen khusus ganda putra tersebut, Pravean diharapkan klub untuk kembali menjadi yang terbaik.


Nama:Praveen Jordan
Tempat/Tgl. Lahir:26 April 1993
Peringkat Dunia:Tunggal Putra
Peringkat Nasional:Tunggal Putra
Email:praveen_jordan@yahoo.com
Tahun Bergabung:2008
Kategori Pertandingan:Tunggal Putra
Tangan (Kiri/Kanan):Tangan Kanan
Tinggi Badan:180 cm
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis:Keinginan Sendiri
Prestasi:- Juara I Sirnas Sulawesi Utara 2010
- Juara I Sirnas Kalimantan 2010 (Ganda Campuran)
- Juara III Kejurnas 2009
- Juara II PMS Solo Open 2009
- Juara II Djarum Sirnas Jateng 2009
- Juara III Astec Open 2008
- Juara I Kejurcab DKI 2007
- Juara III Kejurda DKI 2007
Pertandingan paling mengesankan:PMS Solo Open 2009, saya berhasil mencapai babak final walaupun hanya berhasil meraih runner up
Pertandingan paling mengecewakan:Pada turnamen Tangkas Alfamart 2009, tidak mengeluarkan kemampuan yang saya miliki secara maksimal
Lawan paling tangguh:Berry/ M.Ulinnuha
Rekan berlatih favorit:Didit
Pertama kali menjadi wakil negara pada:Belum
Cita-cita/harapan untuk bulu tangkis:Bisa Menjadi No.1 Dunia, bisa membanggakan orang tua dan negara.
Hobi:Bulutangkis, Renang dan Jalan-jalan
Makanan favorit:Mie Ayam, Bakso
Film favorit:Mummy Returns
Lagu favorit:Progressive dan lagu rohani
Aktor/Aktris favorit:Sandra Dewi dan Luna Maya
Atlit favorit:Addy Hartono, Sigit Budiarto dan Yonathan
Acara TV favorit:Opera Van Java
Cita-cita bila tidak berkarir di bulu tangkis:Menjadi Pengusaha
Tentang saya:Menurut penilaian orang lain saya bersifat bandel

:Menurut penilaian orang lain saya bersifat bandel

No comments:

Post a Comment