telusuri


Monday, March 29, 2010

PBSI PANTAU PASANGAN BARU

JAKARTA - PB PBSI menjadikan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010 sebagai ajang pemantapan pasangan-pasangan baru. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelatih Kepala Pelatnas Cipayung Christian Hadinata.

Menurut mantan pemain ganda itu, sebenarnya pihaknya masih berharap ada gelar yang bisa diraih. Tapi, peluang untuk menangguk gelar di even itu cukup berat. "Kami tidak menurunkan pemain-pemain top di tunggal pria agar lebih fokus untuk Thomas-Uber Mei nanti," urai Christian, kemarin (28/3).
Dia menambahkan, demi persiapan even beregu itu, pihaknya juga tidak menurunkan tunggal wanita terbaik Adrianti Firdasari. Jadi, itu akan menjadi kesempatan untuk menguji performa pasangan baru di ganda campuran Devin Lahardi/Liliyana Natsir plus dua ganda wanita gres, Greysia Polii/Shendy Puspa Irawati, dan Nitya Krishinda Maheswari/Meiliana Jauhari.
Christian menuturkan, tiga duet baru itu adalah upaya untuk regenerasi dan mencari kombinasi terbaik di antara para pemain Pelatnas Cipayung. Devin dipasangankan dengan Liliyana untuk mengantisipasi Nova Widianto, duet Liliyana yang akan absen tak lama lagi.
Sedangkan bagi Greysia/Shendy dan Nitya/Meiliana, ini adalah ajang untuk memantapkan performa mereka, setelah diturunkan dalam Super Series All England Februari lalu.
"Greysia/Shendy dan Nitya/Meiliana cukup menjanjikan. Kami berharap mereka lebih baik, sebelum diturunkan dalam Thomas-Uber nanti," ucapnya.
Mengenai Devin/Liliyana, Christian menuturkan, mereka akan diproyeksikan untuk tampil di SEA Games 2011 di Indonesia. Sebelumnya, mereka pernah dipasangkan dalam Super Series Tiongkok 2009, dan melangkah sampai perempat final.
Dia mengatakan, untuk menyamai penampilan Nova/Liliyana memang masih jauh dan butuh waktu. Tapi, itu sangat mungkin diwujudkan. "Kami percaya kalau mereka diberi banyak kesempatan, mereka akan menjadi andalan di masa depan," bebernya.
Sementara itu, mengenai kegagalan Indonesia menempatkan wakilnya di final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia U-19 2010, pihak PBSI tak menganggapnya sebagai masalah besar. "Saya pikir sudah cukup bagus bisa sampai semi final. Anak-anak sudah berusaha," ucap Yacob Rusdianto, sekjen PB PBSI.
Dia mengatakan, even itu juga menjadi salah satu ajang kualifikasi Youth Olympic Games I/2010. Tapi, Yacob bilang, ada kejuaraan lain yang juga menjadi ajang kualifikasi. "Di Youth Olympic hanya ada tunggal. Karena itu kuotanya hanya satu putra dan satu putri. Tapi, siapa saja yang lolos kami masih belum tahu," tuturnya.

No comments:

Post a Comment